NBL Indonesia tak melulu menghadirkan ketegangan di dalam lapangan. Banyak sisi unik dan lucu yang melekat pada para pemain tim kontestan. Itu menjadi cerita tersendiri yang menghiasi NBL Indonesia seri perdana ini.
Tidur adalah hal yang sangat penting bagi manusia. Setelah lelah beraktivitas, tubuh bakal kembali segar setelah tidur. Tidur panjang saja belum menjamin badan bisa kembali bugar saat bangun. Tidur harus berkualitas. Prinsip itulah yang dipegang oleh shooting guard Garuda Flexi Bandung Denny Sumargo.
Demi mendapatkan tidur yang berkualitas, Denny rela melakukan sesuatu yang terkesan aneh. Dalam setiap perjalanan ke luar kota, dia selalu membawa bantal sendiri.
”Ini kebiasaan sejak 2000. Saya merasa memang harus membawa bantal sendiri. Sebab, kadang-kadang bantal di hotel tempat kami menginap kurang nyaman,” terang Denny.
Kebiasaan tersebut tentu menimbulkan kerepotan tersendiri bagi mantan pemain timnas itu. Pasalnya, dia mesti membawa tas yang cukup besar untuk memasukkan bantal kesayangannya. Karena itu, dalam setiap tur, Denny selalu membawa dua tas. Satu tas dipakai untuk menampung tiga sepatunya, satu tas lainnya buat memuat baju dan bantal tersebut.
”Bagi saya, bantal lebih penting ketimbang baju. Untuk baju, saya sering membelinya di daerah lokasi pertandingan. Makanya, saya paling hanya membawa lima baju dari rumah. Sisanya beli. Kalau celana, malah lebih parah, cuma tiga potong. Yakni, celana tidur, celana panjang, dan celana pendek,” tutur mantan bintang Aspac Jakarta tersebut.
Meski demikian, Denny tak merasa malu dengan kebiasaan yang terlihat lebay itu. Dia lebih mementingkan kebugaran badannya ketimbang cibiran orang-orang.
”Ketebalan bantal saya ini sangat pas. Makanya, nyaman aja kalau dibuat tidur. Tak peduli omongan orang. Saya emang cuek. Toh, saya tidak mengganggu mereka,” jelasnya.